Sabtu, 25 Maret 2017

psikologi pendidikan resume 1

MOTIVASI
            Apa itu motivasi, motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegiatan perilaku. Dalam pengajaran, motivasi aspek yang sangat penting, komponen utama dari prinsip psikologi learned centre atau proses pemberi semangat arah dan keggigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama. Mengapa Terry Fox menyelesaikan larinya? Ketika Terry masuk rumah sakit karena kanker dia berkata kepada dirinya sendiri bahwa jika dia bisa bertahan hidup maka dia akan melakukan sesuatu untuk membantu mendanai riset kanker. Jadi, motivasi dari tindakanya berlari itu adalah untuk memberi tujuan bagi hidupnya dengan membantu orang lain yang mengidap kanker.
            Tindakan Terry Fox dilakukan dengan semangat, punya arah (tujuan) dan gigih (bertahan lama). Selama berlari melintasi Kanada dia menjumpai banyak rintangan seperti angin kencang, hujan lebat, salju dan jalan es. Karena kondisi ini, dia rata-rata menempuh 8 mil selama bulan pertama, jauh dari yang direncanakanya. Tetapi dia terus bertahan dan mempercepat langkahnya pada bulan kedua sampai dia kembali ke jalur tujuanya. Tindakanya merupakan contoh dari bagaimana motivasi dapat membantu kita bertahan dan mencapai sesuatu.

Perspektif motivasi
 Perspektif psikologis menjelaskan motivasi dengan cara yang berbeda berdasarkan perspektif yang berbeda pula. Berikut empat perspektif yang ada Behavioral, Humanistik, Kognitif, Sosial. Berikut ini penjelasan dari ke-empat perspektif tersebut
A.     Perspektif Behavioral
Perspektif Behavioral menekankan imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid. Insentif adalah kejadian atau stimuli positif atau negatif yang dapat memotivasi perilaku murid.pendukung penggunaan insentif menekankan bahwa insentif dapat menambah minat atau kesenangan dalam pelajaran, dan mengarahan perhatian kepada perilaku yang tepat dan menjauhkan mereka dari perilaku yang tidak tepat. (Emmer dkk., 2000).


B.     Perspektif Humanistik
Perspektif Humanistik menekankan pada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka,. Dan kualitas positif (seperti peka terhadap orang lain). Perspektif ini berkaitan erat dengan pandangan Abraham Maslow bahwa kebutuhan dasar tertentu harus dipuaskan dahulu sebelum memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi. Menurut hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan individual harus dipuaskan sebagai berikut: fisiologis, keamanan, cinta dan rasa memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri. Dan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dan sulit dalam hierarki Maslow, aktualisasi diri adalah motivasi untuk mengembangkan potensi diri secara penuh sebgai manusia. Seperti contoh: bagi beberapa murid, kebutuhan kognitif mungkin lebih fundamental ketimbang kebutuhan harga diri. Murid lain mungkin memenuhi kebutuhan kognitif mereka walaupun mereka harus merasakan cinta dan rasa memiliki.
C.     Perspektif Kognitif
Perspektif kognitif, pemikiran murid akan memandu motivasi mereka. Jadi perspektf kognitif lebih menekankan pemikiran murid akan memandu motivasi mereka, dan juga arti penting dari penentuan tujuan, perencanaan dan monitoring kemajuan menuju satu tujuan. Perspektif kognitif bertentangan dengan behavioral, berpendapat bahwa tekanan eksternal seharusnya tidak dilebih-lebihkan.
D.    Perspektif Sosial
Perspektif sosial motivasi untuk berhubungan dengan orang lain secara aman, membutuhkan pembentukan, pemeliharaan dan pemulihan hubungan personal yang hangat dan akrab. Murid yang punya hubungan yang penuh perhatian dan supportif biasanya memiliki sikap akademik yang positif dan lebih senang bersekolah.salah satu faktor terpenting dalam motivasi dan prestasi murid adalah persepsi mereka mengenai apakah hubungan mereka dengan guru bersifat positif atau tidak.
            Dari penjelasan di atas adalah tentang motivasi secara umum dan akan ada beberapa motivasi lagi nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname